Dalam proses Belajar Sablon kita memerlukan perlengkapan seperti:
Meja Sablon
Meja sablon terbuat dari bahan kayu atau bisa dari besi stall dan alas sablonnya terbuat dari kaca. Selain agar alas rata, kaca berfungsi sebagai maal agar bahan yang akan disablon tepat pada posisi seperti yang kita inginkan dengan cara memberi cahaya/neon dibawahnya.
Screen
Screen bentuknya persegi panjang dengan sisi-sisinya terbuat dari kayu dan ditengahnya terdapat seperti kain tipis dengan ukuran lobang yang berbeda-beda. Secara umum terdapat 2 jenis screen, yaitu screen untuk yang berbasis minyak dan screen yang berbasis air. Screen yang berbasis minyak menggunakan ukuran T 120, T 140, T 160, T 188 sedangkan untuk yang berbasis air menggunakan screen dengan ukuran T 110, T 100, T 90, T 80, T70, T60. Ukurannya juga bermacam macam dari yang terkecil 15x25 cm, 20x30 cm, 30x40 cm, dan seterusnya. Screen berbasis minyak digunakan untuk membuat stiker, kop amplop, kartu nama, dos, dan lain-lain yang berbahan dasar kertas. Sedangkan screen yang berbasis minyak digunakan untuk menyablon kain, misalnya spanduk dan kaos. Screen berbasis minyak lebih mahal dari screen yang berbasis air.
Engsel
Engsel sablon berfungsi untuk meletakkan screen agar tidak bergeser. Engsel umumnya ada 2 jenis yaitu engsel terpisah dan engsel tersambung. Engsel terpisah harganya lebih murah daripada engsel tersambung. Tapi untuk kualitas penempatan hasil cetakan sablon engsel tersambung memang lebih baik.
Rakel
Rakel yaitu alat untuk menyablon, berbentuk segi empat dan lebar kira-kira 15 cm. Harga rakel tergantung dari panjangnya. Semakin panjang rakel maka harganya semakin mahal. Terbuat dari kayu atau aluminium dan dibagian bawah terdapat bahan sejenis karet. Jenis karet juga berbeda tergantung dari bahan yang akan disablon. Bila kita akan menyablon kartu nama atau stiker kita menggunakan jenis karet yang kaku atau sedikit keras, sedangkan bila kita akan menyablon kaos kita menggunakan jenis karet yang agak lembek atau lentur. Rakel untuk stiker atau kartunama umumnya lebih mahal dari rakel untuk kaos.
Cat dan minyak
Cat untuk yang berbasis minyak (kartu nama, stiker dan sejenisnya)
-Epi ( dengan minyak M3 )
-Coat ( dengan minyak M3)
-Toyo dan Cemani ( dengan minyak M4)
Cat untuk yang berbasis air ( spanduk, kaos dan sejenisnya)
-Rubber ( Sejenis karet berwarna putih)
Untuk bahan yang berwarna gelap, dan harganya lebih mahal
-Fas Dey ( Berwarna putih dan agak encer )
Untuk bahan berwarna terang/putih dan harganya lebih murah
-Sandy ( sejenis pewarna yang dicampur dengan Rubber/Fas Dey)
Film Sablon
Film sablon yaitu maal permanen yang digunakan untuk mencetak gambar yang akan disablon. Film ini dapat dihilangkan atau dihapus dengan menggunakan remover atau dengan menggunakan air kaporit. Film sablon yang umum dipasaran yaitu ULANO dan PHOTOXOL. Ada 2 jenis film yaitu untuk yang berbasis air dan berbasis minyak.
Hair dryer
Hair dryer digunakan untuk membuat film. Caranya yaitu setelah mengoleskan Ulano/Photoxol kita keringkan dengan hair dryer ± 1 menit. Apabila tidak ada hair dryer kita dapat menggunakan kipas angin meskipun agak lama.
2 comments:
tks banget buat bp ibu di creativisual saya mendapatkan wawasan dari anda akan informasi tentang percetakan, anda guru saya. saya ingin kaya dengan percetakan ilmu kurang pas buka blog bp saya mendapat inspirasi banyak. advistama@gmail.com ridwan tangerang. update lagi pak bu infonya tks banget banget banget
Makasih infonya. Dari nol mudah-mudahan saya bisa mulai mencoba mempraktekkan.
Post a Comment